RSS

Imunisasi USB Flashdisk Anti Virus

26 Feb

Sesuai judulnya “Imunisasi USB Flashdisk Anti Virus”, admin mencoba membagi pengalaman yang dialami dan dikeluhkan oleh beberapa rekan admin yang flashdisk-nya terkena virus.  Flashdisk merupakan media penyimpanan data yang sangat rentan dengan penyebaran virus dan tidak sedikit komputer/laptop yang terjangkit virus dikarenakan oleh flashdisk yang sudah terinfeksi, Jika dilihat harganya sih ga seberapa paling berkisar 50 s.d 180 ribu rupiah, akan tetapi haiii… kalau data penting di dalamnya hancur akibat virus alias “VIRUZAKEUN” ngeri juga ya… Hit with BrickCanny.

Oke langsung aja ke pokok pembahasan, pertanyaan simpel yang admin coba  jawab adalah…

  1. Bisakah membuat flashdisk kebal dari virus?
  2. Bisakah dokumen yang telah terkena virus di “sembuhkan”?

Kedua pertanyaan di atas akan admin jawab sesuai pengalaman dan keterbatasan ilmu admin, so jika ada para master virus yang ingin menambahkan silahkan meninggalkan komentar dibawah posting ini ya Big Smile.

A.  Bisakah membuat flashdisk kebal virus?

Sepengetahuan admin, TIDAK ADA FLASHDISK yang kebal dengan virus, yang hanya bisa kita lakukan adalah membuat KEBAL/Mengimuniasi data yang tersimpan di dalamnya agar tidak di rusak oleh virus.  Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para sahabat untuk mengimunisasi flashdisk, salah satunya adalah dengan menggunakan ANTIVIRUS Buatan bangsa Indonesia yaitu SMADAV, caranya adalah sbb:

  1. Komputer Anda harus bebas virus  , syarat ini penting, masak mau mengimunisasi dengan alat yang sudah terinfeksi??Electric Shock.. jika komputer anda sudah terindikasi terkena virus, install antivirus terbaik seperti (yg pernah admin coba): Microsoft security essensial (Ms.Windows harus “Original”), Esset NOD 32, Kaspersky Internet Sec, dan Bitdefender Internet Security.  Dari Keempat AV ini admin merekomendasikan MSE dan Esset karena selain melindungi juga Memperbaiki File yang terinfeksi nggak asal DELETE AJA.
  2. Format Flashdisk (FDD) : sebelum mengimunisasi flashdisk sebaiknya kita menyiapkan flashdisk yang isinya kosong terlebih dahulu, cara ini mencegah adanya virus yang tertingal di dalam flashdisk, copykan dulu data  yang ada dalam FDD ke dalam komputer sebelum di format,,, ntar ilang buka karena virus tapi salah sendiri ke format Hit with Ball.  Jika FDD anda baru silahkan ‘skip’ langkah ini.
  3. Install sampai selesai SMADAV, jika belum punya silahkan install dulu di http://www.smadav.net/download, SMADAV cocok dijadikan antivirus pendamping komputer Anda.
  4. Buka SMADAV, dan pilih tools –>smad-lock
  5. Pilih dan kasih tanda ‘centang’ di drive FDD anda, lalu klik “lock”
  6. Tutup SMADAV dan lihat di eksplorer akan terbentuk folder brankas SMADAV bernama “Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ”
  7. Nah simpan semua file di folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ untuk mencegah file penting anda dari virus.

NB : Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ tidak bisa menjalankan File setup/program dari dalam folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ.

B.  Bisakah dokumen yang telah terkena virus di “sembuhkan”?

Jawabannya adalah…. BISA !! ad 2 cara yaitu :

  1. Masukan Flashdisk ke komputer/laptop yang telah terinstall antivirus sesuai yang admin rekomendasikan di atas, tentunya definisi virusnya harus yang terupdate ya Embarrassed.
  2. Virus variant Ramnit dan Trojan biasanya mengubah file menjadi exe, membuat shortcut dan menyembunyikannya dengan mode “super hiden” sehingga orang awam akan mengganggap file kesayangannya hilang, nah untuk file yang di super hiden jika masih belum berhasil di kembalikan dengan proses cleaning Antivirus Kesayangan, lakukan cara sebagai berikut

Sebagian virus/trojan yang baik hati menyembunyikan file dan folder dengan merubah atribut menjadi Hiddendan System.
Hidden Files and Folders

Langkah awal untuk memperbaiki flashdisk yang terinfeksi :

  1. Sebelum memasang USB FD yang terinfeksi ke komputer, matikan fasilitas autoplay drive. Tujuannya supaya windows tidak secara otomatis menjalankan file autorun.inf yang di pasang oleh virus di dalam USB FD. Untuk mematikan autoplay drive silahkan baca disini.
  2. Lakukan full scan antivirus ke drive USB FD (misa denganl : avast / avg / NOD)
    Log Avast
  3. next step, ketika yakin semua virus sudah ditemukan, kembalikan status attribut folder dan file agar bisa dilihat dan diakses. Coba lakukan klik kanan properties, kalau ternyata option hidden tidak bisa di uncheck, berarti virus merubah attribut file dan folder menjadi system. Untuk merubah attribut system, harus dari command prompt windows.
  4. Start – run – cmd
  5. masuk ke drive yang mau di rubah attribut nya. misal F: kalau drive flashdisk ada di F:
    lalu ketik dir untuk melihat daftar file.
    Command Prompt
  6. ketik attrib -H -R -S -A /D /S untuk mengembalikan / menghilangkan status attribut di semua file dan folder.
    attrib -R -H -S -D -A /S /D
  7. Selesai
    Periksa dan pastikan semua file sudah bisa diakses. sumber: sman1ciasem.com
 
Leave a comment

Posted by on February 26, 2014 in Technology

 

Leave a comment